Teror hantu jadi-jadian penghisap darah anak balita memang masih menjadi kengerian tersendiri bagi warga desa di Kalimantan, terutama yang baru terjadi di Kalimantan Selatan.
Sosok hantu berupa kepala wanita dengan dengan perut yang terburai membuat yang melihatnya pasti merinding. Terkadang hantu ini juga melayang menggunakan jubah ataupun bergerak dijalanan sepi.
Menurut pengakuan warga Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Awayan, mereka mengaku melihat kuyang berusaha menaiki rumah warga yang didalamnya ada balitanya.
Bahkan ada yang mengaku melihatnya langsung muncul dihadapannya, sebelumnya dia mendengar bunyi kerincing-kerincing seperti suara gelang, awalnya wanita bernama Tina ini mengira suara itu datang dari suaminya, ternyata itu adalah sosok kuyang yang mengerikan tersebut.
Cerita tentang kuyang pun tidak berhenti disitu, ada warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa hantu kuyang ini bisa menjelma menjadi seperti itu. Dia menyosor-nyosor diparit pada malam hari dibelakang rumahnya, namun ketika dilihat suaminya ternyata itu adalah kuyang yang ingin mengalihkan perhatian, beruntung wanita ini masih menjaga bayinya, sehingga kuyang yang sudah naik ke jendela kembali begitu melihat wanita ini berteriak memanggil suaminya.
Tokoh desa setempat yang kerapa didatangi kuyang pun segera mengambil langkah cepat untuk mendatangkan orang pintar untuk berjaga-jaga disekitar desa pada malam harinya.
Kuyang sendiri merupakan makhluk jadi-jadian. Pada siang hari, seorang kuyang akan menempuh hidup sehari-hari sebagaimana orang biasa, namun biasanya ia mengenakan pakaian jubah.
Pada malam hari kuyang akan terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan untuk dihisap sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya. Orang yang melihat kuyang terbang biasanya melihatnya seperti burung besar.
Sosok hantu berupa kepala wanita dengan dengan perut yang terburai membuat yang melihatnya pasti merinding. Terkadang hantu ini juga melayang menggunakan jubah ataupun bergerak dijalanan sepi.
Menurut pengakuan warga Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Awayan, mereka mengaku melihat kuyang berusaha menaiki rumah warga yang didalamnya ada balitanya.
Cerita tentang kuyang pun tidak berhenti disitu, ada warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa hantu kuyang ini bisa menjelma menjadi seperti itu. Dia menyosor-nyosor diparit pada malam hari dibelakang rumahnya, namun ketika dilihat suaminya ternyata itu adalah kuyang yang ingin mengalihkan perhatian, beruntung wanita ini masih menjaga bayinya, sehingga kuyang yang sudah naik ke jendela kembali begitu melihat wanita ini berteriak memanggil suaminya.
Kuyang sendiri merupakan makhluk jadi-jadian. Pada siang hari, seorang kuyang akan menempuh hidup sehari-hari sebagaimana orang biasa, namun biasanya ia mengenakan pakaian jubah.
Pada malam hari kuyang akan terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan untuk dihisap sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya. Orang yang melihat kuyang terbang biasanya melihatnya seperti burung besar.
